Sabtu, 25 Juni 2016

DASAR-DASAR TRANSMISI OTOMATIS



DUA TIPE TRANSMISI OTOMATIS

Transmisi otomatis dapat dibedakan kedalam dua tipe dasar; transaxle otomatis dan transmisi otomatis. Transaxle otomatis digunakan pada mobil-mobil dengan mesin didepan penggerak roda depan / front engine front wheel drive (FF), sedangkan transmisi otomatis digunakan pada mobil-mobil dengan mesin didepan penggerak roda belakang / front engine rear wheel drive (FR). Transmisi otomatis yang digunakan pada mobil FF (transaxle otomatia) didesain lebih kompak daripada yang digunakan pada mobil FR, karena harus dipasang didalam ruang mesin.

Differential merupakan satu kesatuan dari transmisi otomatis penggerak roda depan, sedangkan differential untuk transmisi otomatis penggerak roda belakang dipasang terpisah. Differential yang terpisah dengan transmisi otomatis ini kemudian dihubungkan dengan transmisi otomatis menggunakan poros penggerak / poros propeller . Kedua differential tersebut (baik yang menjadi satu maupun yang terpisah) mempunyai fungsi dan tujuan pokok yang sama.

TRANSMISI OTOMATIS DISUSUN DARI TIGA KOMPONEN UTAMA :
  • Torque Converter
  • Planetary Gear Unit
  • Hidraulik Control Unit
Untuk dapat memahami dengan baik cara kerja transmisi otomatis, sangatlah penting untuk memahami peran pokok dari ketiga komponen tersebut. 


Torque converter menyediakan sarana untuk menyalurkan tenaga dari mesin menuju poros input transmisi otomatis. Ia beraksi seperti kopling otomatis untuk menghubungkan momen putar mesin menuju ke transmisi dan juga membiarkan mesin berputr idle selama mobil berhenti pada saat roda 
gigi tidak netral.

Unit planetary gear menyediakan berbagai tingkat perbandingan gigi pada arah maju dan satu tingkat perbandingan gigi untuk arah mundur. Desain unit planetary gear meliputi dua set planetary gear tipe sederhana dan satu buah sangear (gigi matahari). Pengaturan perbandingan gigi dilakukan oleh penggunaan perangkat (komponen) penahan yang menahan salah satu komponen planetary gear set.
Komponen (perangkat) penahan dapat berupa kopling multi pat atau rem sabuk atau kopling satu arah.

Unit pengontrol hidrolik mengatur tekanan hidrolik dan mengatur saat perpindahan gigi berdasrkan kecepatan kendaraan dan posisi throtle. Unit pengontrol hidrolik ini terdiri dari beberapa rumah (silinder) dan katup spool yang sangat presisi yang bekerja berdasarkan keseimbangan antara pegas dan tekanan hidrolik. Spool dan silindernya ini biasanya ditempatkan dalam satu blok aluminium cor. katup spool bertugas mengontrol aliran hidrolik mengatur tekanan dan aliran fluida dari dan menuju komponen komponen (perangkat) yang saling bekerja sama.

Sekian dulu.
penjelasan lebih lanjud akan dibahas pada posting berikutnya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar